Bian Candra Garhani, Sosok Pendidik yang Meraih Beasiswa LPDP untuk Studi S2-nya di UNY

Halo teman-teman Caravel semuanya, salam pendidikan! Semoga teman-teman semuanya selalu berada dalam kelancaran dalam mengejar mimpinya. Amiin ya rabb! Berbicara tentang mimpi, di artikel kali ini mimin Caravel akan menuliskan postingan tentang kisah seorang pendidik dari Tasikmalaya yang berhasil mengejar mimpinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni jenjang S2 di Universitas Negeri Yogyakarta atau dikenal dengan UNY. Nama lengkap beliau adalah Bian Candra Garhani. Hasil kerja keras beliau demi negeri ini mengantarnya menjadi salah satu peraih beasiswa LPDP. Namun, di balik itu semua tentunya banyak yang beliau lalui dan pelajaran yang bisa kita ambil, mulai dari sebelum masuk kuliah jenjang S1 sampai akhirnya sekarang berjuang meraih gelar berikutnya, yakni S2.

Dukungan Luar Biasa dari Keluarga demi Pendidikannya

Sebelum masuk dunia perkuliahan, beliau sebenarnya berniat untuk bekerja karena melihat keadaan ekonomi keluarga yang masih kurang. Namun, yang terjadi di sini luar biasa, beliau mendapat dukungan kuat dari keluarga, terutama dari almarhum ayahnya. Luar biasanya, walaupun ayah beliau berada dalam kondisi kesehatan yang kurang baik pada waktu itu, ayahnya tetap ingin beliau melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Alhamdulillahnya, beliau juga mendapatkan dukungan dari paman dan bibinya yang membantu meringankan pembiayaan kuliahnya di awal semester, yang kemudian sisanya dilanjutkan oleh ayahnya dari gaji pensiunannya. Tahun 2017 adalah masa-masa sulit bagi beliau karena ayahnya sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, dan di sinilah biaya kuliah dilanjutkan oleh kakaknya. Pada akhirnya, beliau juga mendapatkan bantuan biaya kuliah melalui beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) di tempat kuliahnya, yang membantunya meringankan biaya kuliah yang dikeluarkan oleh keluarganya. Beliau selalu bersyukur bahwa selama mengejar untuk meraih gelar S1-nya ini, rezeki yang tidak disangka-sangka datang dari mana saja.

Sahabat Membangkitkan Nyala Api Semangatnya

Tidak hanya di keluarga, ketika beliau masuk dunia perkuliahan, beliau dikelilingi oleh orang-orang yang membuatnya lebih dekat mengenal dirinya sendiri melalui dukungan teman-temannya. Di sini, beliau juga mengamati teman-temannya dan mengambil sisi positif dari kepribadian mereka, lalu membentuk karakter uniknya sendiri melalui pengamatannya tersebut. Misalnya, salah satu temannya mengajarkannya tentang makna kesabaran, ada juga yang menolongnya dengan bantuan finansial untuk proses melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2, dan bahkan ada beberapa teman yang membantu beliau persiapan untuk mendaftar beasiswa LPDP. Cerita inspiratif lainnya dari beliau yakni beliau pernah belum berhasil beberapa kali ketika melamar beasiswa ini, tetapi dorongan teman-temannya yang kuat membangkitkan semangatnya untuk tidak berhenti mencoba, dan pada akhirnya beliau bisa mendapatkan mimpinya tersebut untuk melanjutkan pendidikan tinggi S2 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Di sinilah peran teman-teman juga yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan beliau, karena seandainya beliau menghadapinya sendiri, mungkin akan lebih menantang secara emosional.

Prestasi Akademik, Keaktifan di Organisasi, dan Kerja Paruh Waktu

Di dunia akademik, Bian juga merupakan mahasiswa yang sangat aktif dan tentunya seimbang dengan prestasi akademiknya. Seperti yang telah disebutkan, beliau mendapatkan beasiswa PPA ketika kuliah di jenjang S1-nya, dan ini merupakan salah satu bukti bahwa beliau sangat baik dalam performa akademiknya. Beliau juga pernah terpilih sebagai fasilitator di International Leadership and English Language Camp (LELAC), Universiti Sains Malaysia (USM). Dalam hal organisasi, beliau juga aktif mengikuti mulai dari Himpunan Mahasiswa (HIMA) jurusan sampai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat fakultas. Di samping itu, untuk menambah uang jajannya, beliau juga menggunakan sebagian waktunya untuk bekerja paruh waktu di tengah kesibukan berorganisasi dan kegiatan akademiknya. Tentunya, hal ini sangat menantang bagi beliau, tetapi beliau mengerjakan hal ini demi menambah pengalaman kerjanya selain menambah uang jajannya.

Tips Lolos LPDP dari Beliau?

Pentingnya Mempunyai Visi dan Misi Hidup yang Jelas

Beliau menekankan bahwa untuk lolos LPDP, hal yang perlu diperhatikan adalah pentingnya memiliki visi dan misi hidup yang jelas, karena hal ini akan menjadi sorotan utama ketika melamar beasiswa ini, terutama ketika seleksi substansi. Beliau memiliki target setelah menyelesaikan studi S2 untuk menjadi dosen atau pendidik di sekolah internasional. Hal lain yang menjadi bukti bahwa beliau sangat fokus dalam bidangnya adalah jurusan yang diambilnya, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris. Dedikasinya dalam dunia pendidikan memang tidak diragukan lagi, sehingga hal ini menjadi aspek pertimbangan besar dari pihak LPDP. Aspek ini tentunya menunjukkan bahwa persiapan matang sebelum mengikuti LPDP benar-benar penting, jika kita melihat pengalaman beliau dalam bekerja dan dunia akademiknya yang fokus dalam dunia pendidikan. Selain itu, beliau juga menyarankan perencanaan matang dalam hal penelitian yang akan dilakukan ketika nanti berada di jenjang S2, dan beliau menyambungkannya dengan permasalahan terkait di bidangnya yang harus dipecahkan, sehingga hal ini juga merupakan bentuk kontribusi dalam memperbaiki Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Prioritaskan Belajar Bahasa Inggris Juga

Bahasa Inggris menjadi salah satu prioritas utama yang harus dipelajari dari awal, karena baik di dalam negeri maupun luar negeri, akan ada tantangan di mana skor bahasa Inggris harus memadai sebagai syarat untuk melamar LPDP ini. Apalagi jika kita ingin berkuliah ke luar negeri, standar skor bahasa Inggrisnya pun akan lebih tinggi. Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa jurnal-jurnal yang akan kita baca sebagai mahasiswa S2 nanti lebih banyak menggunakan bahasa Inggris dari jurusan manapun, sehingga belajar bahasa ini menjadi pertimbangan besar bukan hanya untuk melamar LPDP saja tetapi juga penting sebagai pendukung dalam kegiatan akademik. Jika kita perhatikan, dedikasi beliau dalam dunia pendidikan bahasa Inggris sangatlah tinggi, dan ini menandakan bahwa beliau tahu persis bagaimana pentingnya bahasa Inggris, mulai dari akademik sampai dunia pekerjaan, dari ranah nasional sampai internasional. Jika beberapa dari kita masih bingung mulai dari mana kita harus belajar bahasa Inggris, di postingan sebelumnya, mimin Caravel sudah menuliskan postingan yang berkaitan dengan hal ini, 7 Prinsip Dasar agar Berhasil Belajar Bahasa Inggris. Jadi, segeralah cicil kemampuan bahasa Inggris kita dari sekarang.

Pengalaman Kerja dan Keterlibatan dalam Proyek Juga Berpengaruh

Hal terakhir yang beliau sarankan adalah pentingnya terlibat dalam proyek yang akan menjadi portofolio dalam bidang kita nanti. Beliau menyarankan hal ini karena akan menjadi poin tambahan dan menunjukkan bahwa beliau benar-benar menekuni bidang pendidikan. Misalnya, beliau berpartisipasi dalam proyek yang dibuat oleh dosennya untuk pengembangan bahasa Inggris melalui sebuah kafe dengan konsep English Immersion. Selain itu, beliau juga terlibat dalam proyek Sahabat Guru di mana semua guru berkumpul untuk mendiskusikan terkait profesinya. Selama berorganisasi, banyak proyek yang beliau ikuti, terlebih lagi beliau pernah menjadi ketua HIMA dengan tanggung jawab yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, beliau juga selama 3 tahun mengajar di SMK sebagai guru Bahasa Inggris dan mengerjakan beberapa proyek di samping profesi mengajarnya tersebut, seperti proyek dari dosennya selama S1 dan mengajar di tempat les atau bimbingan belajar. Pengalaman pekerjaan dan proyek-proyek ini membuktikan bahwa dedikasi beliau dalam dunia pendidikan sangat tinggi. Jadi, bagi kita yang ingin melamar beasiswa LPDP, harus benar-benar mematangkan persiapan dalam hal mengumpulkan pengalaman kerja yang relevan dengan bidang yang ingin kita tekuni.

Mungkin cukup sampai di sini dulu untuk postingan terkait cerita penerima beasiswa LPDP sekarang. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di postingan selanjutnya! 😊