by
Kharisma M., Maulana A. R., Melsa F., Syifa N. A., Wirda F.
XI BDP
SMK Islam Paniis
Tasikmalaya
2022
[Indonesian]
Online shop (Toko online) sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Online shop adalah suatu pemasaran barang atau jasa melalui internet dimana antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu atau bertatap secara fisik yang dimana barang yang diperjual belikan ditawarkan melalui gambar yang ada disuatu website. Menurut Wijaya (2022) yang mengutip dari Mujiyana & Elissa (2013) mengemukakan bahwa, belanja online (online shopping) adalah proses di mana konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari seorang penjual secara interaktif dan real team tanpa suatu perantara media internet. Setelah pembeli dapat memilih barang yang diinginkan untuk kemudian melakukan pembayaran kepada penjual melalui rekening Bank yang bersangkutan. Setelah pembayaran diterima, kewajiban penjual adalah mengirim barang pesanan pembeli ke alamat tujuan. Manfaat utama yang diperoleh dengan kehadiran online shop adalah kegiatan berbelanja menjadi jauh lebih mudah dan praktis dan tidak perlu menghabiskan waktu atau biaya transportasi hanya untuk membeli barang yang diinginkan.
Offline shop (Toko offline) adalah suatu pemasaran barang atau jasa melalui dunia nyata atau bertatap secara fisik dimana barang yang diperjual belikan ditawarkan secara langsung dan para konsumen bisa melihat atau merasakannya. Menurut Sistem pembelian offline didasari oleh faktor faktor yang menumbuhkan minat konsumen. Minat seseorang untuk dapat memperoleh informasi mengenai barang secara langsung dan kualitas dari produk yang akan di beli menjadi sebuah pertimbangan bagi konsumen dalam melakukan pembelian secara offline. Pembelian yang di lakukan secara offline merupakan pembelian yang di anggap konsumen sebagai cara lama karena konsumen harus datang secara langsung ke gerai untuk melakukan transaksi pembelian barang. Bisnis offline adalah bisnis yang dijalankan secara langsung tanpa menggunakan media internet serta ada transaksi antara dua arah yang biasanya mengandung unsur tawar menawar. Manfaat pemasaran secara langsung atau offline bisa meraih kepercayaan konsumen secara maksimal. Hal ini karena calon pembeli bisa melihat langsung kondisi barang yang ditawarkan. Bisa memegang langsung dan mengetahui secara langsung apakah barang yang sedang dipromosikan tersebut layak untuk dibeli atau tidak.
Berbicara mengenai toko offline dan online saat ini memang cukup menarik. Hal ini karena adanya perubahan pola konsumsi masyarakat yang membuat eksistensi toko offline dan online sering diperbincangkan. Di era zaman digital yang semakin berkembang membuat orang beramai-ramai memilih berbelanja di toko online karena dinilai lebih praktis. Namun masih tetap ada orang yang setia menjadi konsumen toko-toko offline. Toko offline dan online tidak mutlak selalu memberikan sesuatu yang baik dan selalu memberikan sesuatu yang buruk yang membuat konsumen terkadang bingung ketika harus memilih untuk berbelanja dimana. Hadirnya belanja online atau online shop tidak berarti menghilangkan eksistensi belanja offline. Di kota-kota buktinya eksistensi tempat belanja offline kegiatan jual beli masih aktif. Mengingat bahwa di Indonesia struktur masyarakat terdiri atas perkotaan dan pedesaan. Di perkotaan grafik minat belanja online lebih tinggi tentunya dibandingkan di pedesaan. Selain itu, minat beli merupakan sebuah akal kepentingan yang dialami oleh konsumen suatu produk (barang dan jasa) yang dipengaruhi uoleh sikap dari konsumen itu sendiri. Minat beli akan membuat konsumen mempunyai respon yang menunjukkan adanya keinginan, perhatian, ketertarikan, pengambilan keputusan, dan tindakan terhadap produk untuk melakukan pembelian.
Dampak positif dengan berkembangnya bisnis online adalah semakin banyak pebisnis online muda yang muncul dan memulai menjalankan bisnis online ini di bandingkan dengan bisnis offline. Menurut Laudon & Laudon (dalam Rie, 1998), bisnis online atau e-commerce merupakan proses pembelian dan penjualan produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. Dengan adanya bisnis online, bisnis offline yang dahulunya hanya menarget pasar di daerah / wilayah di mana toko offline itu berada dan sekarang toko offline sudah mengikuti trend dengan menjualnya juga di media sosial, dan menjadi seller di toko online. Tentu saja toko offline ikut menggeliat karena pasar yang di jangkau akan semakin luas, karena jangkauan pasar yang luas maka kemungkinan terjadinya penjualan akan semakin tinggi dengan itu toko offline di pasarkan dengan cara online akan meningkatkan omzet dan melipat gandakan penghasilan yang dahulunya hanya mengandalkan penjualan secara offline.
Dampak dari bermunculnya toko online beberapa tahun belakangan ini bagi sebagian kalangan dianggap menjadi ancaman bagi toko offline. Berbagai pusat perbelanjaan dirasakan cukup sepi, sehingga banyak pedagang berpendapat sepinya penjualan disebabkan oleh banyaknya konsumen yang memilih untuk melakukan belanja secara online. Biasanya, foto produk yang ditampilkan pada toko online begitu sangat bagus. Hal ini dikarenakan proses pengambilan gambar produk memang sengaja dirancang untuk sangat memperhatikan sudut dan pencahayaan yang bagus. Tidak jarang banyak orang yang komplain akibat barang yang sudah diterima tidak sesuai dengan deskripsi produk yang ditampilkan di website-nya. Pemasar (produsen) yang mengerti perilaku konsumennya akan mampu memperkirakan bagaimana kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap informasi yang diterimanya, sehingga pemasar (produsen) dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai.
Kami berpendapat bahwa, sebaiknya toko offline ikut terjun ke pemasaran online. Jika kita lihat dari beberapa ritel online yang akhirnya gulung tikar, kesalahan yang mereka lakukan adalah tidak mengikuti perkembangan zaman, yaitu menyediakan platform online. Karena mau tidak mau untuk bisa bertahan di zaman ini, pelaku bisnis offline harus bisa beradaptasi. Seperti yang di jelaskan sebelumnya, bahwa kebiasaan belanja masyarakat telah berubah. Menurut Mohammed (dalam Apprilihati, 2003) dalam bukunya Internet Marketing, mendefinisikan internet marketing sebagai proses dalam membangun dan mempertahankan customer relationship melalui aktivitas online yang merupakan pertukaran ide, produk, jasa yang dapat memenuhi kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, strategi bisnis pertama yang harus dilakukan oleh pelaku usaha ritel offline adalah dengan terjun mengakitu trend bisnis online. Agar toko online tidak membunuh toko offline.
[English]
Online shop is not a strange thing to the people of Indonesia. Online shop is a marketing of goods or services through the internet where the seller and buyer never meet or meet physically where the goods being traded are offered through images on a website. According to Wijaya (2022) quoting from Mujiyana & Elissa (2013) suggests that, online shopping (online shopping) is a process in which consumers directly buy goods, services and others from a seller interactively and real team without any internet media intermediary. After the buyer can choose the desired item and then make a payment to the seller through the bank account in question. After payment is received, the seller's obligation is to send the buyer's ordered goods to the destination address. The main benefit obtained by the presence of an online shop is that shopping activities become much easier and more practical and there is no need to spend time or transportation costs just to buy the desired item.
Offline shop (offline shop) is a marketing of goods or services through the real world or physically where the goods being traded are offered directly and consumers can see or feel it. According to the offline purchasing system, it is based on factors that foster consumer interest. A person's interest in being able to obtain information about goods directly and the quality of the product to be purchased becomes a consideration for consumers in making offline purchases. Purchases made offline are purchases that are considered by consumers as the old way because consumers have to come directly to the outlets to make purchases of goods. Offline business is a business that is run directly without using internet media and there are transactions between two directions which usually contain an element of bargaining. The benefits of direct or offline marketing can achieve maximum consumer trust. This is because prospective buyers can see firsthand the condition of the goods being offered. Can hold directly and know firsthand whether the item being promoted is worth buying or not.
Talking about offline and online stores today is indeed quite interesting. This is because of changes in people's consumption patterns which make the existence of offline and online stores often discussed. In the digital era that is increasingly developing, people are flocking to choose to shop at online stores because they are considered more practical. However, there are still people who are loyal consumers of offline stores. Offline and online stores do not absolutely always provide something good and always provide something bad which makes consumers sometimes confused when they have to choose where to shop. The presence of online shopping or online shop does not mean eliminating the existence of offline shopping. In cities, the proof is the existence of offline shopping places, buying and selling activities are still active. Given that in Indonesia the structure of society consists of urban and rural. In urban areas, the graph of online shopping interest is certainly higher than in rural areas. In addition, buying interest is a sense of interest experienced by consumers of a product (goods and services) which is influenced by the attitudes of the consumers themselves. Buying interest will make consumers have a response that shows the desire, attention, interest, decision making, and action on the product to make a purchase.
The positive impact with the development of an online business is that more and more young online businessmen are appearing and starting to run this online business compared to an offline business. According to Laudon & Laudon (cited in Rie, 1998), online business or e-commerce is the process of buying and selling products electronically by consumers and from company to company using computers as intermediaries for business transactions. With the online business, offline businesses that previously only targeted the market in the area/region where the offline store is located and now offline stores have followed the trend by selling them on social media, and becoming sellers in online stores. Of course offline stores are also stretching because the market they reach will be wider, because of the wide market reach, the possibility of sales will be higher, with offline stores being marketed online, it will increase turnover and multiply income which previously only relied on offline sales.
The impact of the emergence of online stores in recent years for some is considered a threat to offline stores. Various shopping centers are felt to be quite quiet, so many traders think that the lack of sales is due to the large number of consumers who choose to shop online. Usually, the product photos displayed on the online shop are so very good. This is because the product shooting process is deliberately designed to pay great attention to angles and good lighting. Not infrequently many people complain because the goods that have been received do not match the product descriptions displayed on the website. Marketers (producers) who understand consumer behavior will be able to predict how consumers tend to react to the information they receive, so marketers (producers) can develop appropriate marketing strategies.
We think that it is better for offline stores to get involved in online marketing. If we look at some online retailers who finally went out of business, the mistake they made was not keeping up with the times, namely providing an online platform. Because like it or not, in order to survive in this era, offline business people must be able to adapt. As previously explained, people's spending habits have changed. According to Mohammed (cited in Apprilihati, 2003) in his book Internet Marketing, defines internet marketing as a process in building and maintaining customer relationships through online activities which are the exchange of ideas, products, services that can meet customer satisfaction. Therefore, the first business strategy that must be carried out by offline retail businesses is to engage in online business trends. So that online stores don't kill offline stores.
References
Apprilihati, N. O. (n.d.). Dspace Home. DSpace Home. Retrieved June 9, 2022, from https://dspace.uii.ac.id/
Farida Nailil Muna. (n.d.). Pengaruh Pembelian online Dan Pembelian offline (Studi Kasus Pada 3second. Retrieved June 8, 2022, from https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16201/15312072.pdf
M. Haekal, M. (2022). Apa Itu Bisnis Online? Pengertian, Jenis, Dan Manfaat [Terlengkap]. Niagahoster Blog. Retrieved June 8, 2022, from https://www.niagahoster.co.id/blog/belajar-bisnis-online/
Novianty, S. (2021). Pengertian Bisnis offline. janganlah.co. Retrieved June 8, 2022, from https://janganlah.co/pengertian-bisnis-offline-51253316
Pratama , B. (n.d.). Akankah Toko Online membunuh toko offline? Business Law. Retrieved June 8, 2022, from https://business-law.binus.ac.id/2017/03/31/akankah-toko-online-membunuh-toko-offline/#:~:text=Terlepas%20dari%20diskursus%20pemikiran%20tentang,toko%20online%20membunuh%20toko%20offline.
Riantana, A. (2020). Online shop : Pengertian menurut para ahli, Sejarah, Manfaat Dan Jenisnya. Portal Uang. Retrieved June 8, 2022, from https://portaluang.com/online-shop/
Rie. (2014). E-commerce. BPPTIK. Retrieved June 9, 2022, from https://bpptik.kominfo.go.id/2014/12/19/645/e-commerce/
Wijaya, A. (2022). Pengertian Online Shop Adalah : Definisi, Tujuan, Manfaat, Kelebihan, DLL. Dianisa.com. Retrieved June 8, 2022, from https://dianisa.com/pengertian-online-shop/
William Wiryawinata, A. (2022). Toko Offline VS Online: Kelebihan & kekurangannya Yang Harus Diketahui. Jurnal. Retrieved June 8, 2022, from https://www.jurnal.id/id/blog/toko-offline-vs-online-kelebihan-kekurangannya/
No comments:
Post a Comment